Selasa, 02 September 2014

Rustenburg - Laga Aljazair kontra Togo harus dituntaskan setelah menjalani injury time lebih dari 10 menit. Hal itu terjadi setelah munculnya insiden yang melibatkan tiang gawang.

Pada pertandingan di Royal Bafokeng Stadium, Minggu (26/1/2013) dinihari WIB, Togo memetik kemenangan 2-0 atas Aljazair. Hasil itu membantu Pantai Gading lolos dari fase grup sekaligus membuat Aljazair masuk kotak.

Laga itu sendiri sempat terhenti ketika memasuki menit 86, dalam kedudukan 1-0, akibat sebuah insiden menggelitik. Saat itu sebuah serangan Aljazair kembali dipatahkan barisan belakang Togo. Gelandang Aljazair Adlene Guedioura yang sudah berlari maju untuk menyongsong bola pun terlihat frustrasi dan terus meluncur masuk ke gawang lawan.

Entah karena berat tubuh Guedioura yang "bersarang" di tali-temali gawang Togo, atau karena alasan lainnya, tiang gawang sebelah kanan sisi kiper Kossi Agassa tiba-tiba terlihat condong ke arah belakang dan tak lagi sejajar dengan tiang di sisi lainnya.

Permainan sempat lanjut sesaat, sampai kemudian wasit Hamada Namplandraza asal Madagaskar ngeh ada sesuatu yang "tidak pas". Ia pun menghentikan permainan, yang disusul dengan usaha sejumlah orang untuk meluruskan kembali tiang tersebut.

Tak kunjung berhasil, pada prosesnya kerangka gawang itu pun harus diganti di bawah tatapan para pemain kedua kesebelasan dan sekitar 20 ribu penonton di stadion.

"Bagian bawah dari tiangnya rusak dan harus diganti. Di saat sepert ini, Anda cuma harus membenarkannya, tetap tenang, dan melakukannya secepat mungkin," kata Manajer Stadion Gary Parker-Nance di Reuters.

Akibat kejadian tersebut, wasit kemudian memutuskan untuk memberi waktu injury time sekitar 13 menit yang mana disebut ikut memuluskan Togo dalam memantapkan kemenangan. "Waktu tambahan membantu kami mencetak gol kedua," kata kiper Togo Kossi Agassa.

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!