Minggu, 23 Februari 2014

 Rabu, 5 Desember 2012 B

SIBERIA - Dua orang nelayan yang tersesat di Siberia percayai membunuh dan memakan seorang teman agar mereka dapat tetap hidup, Selasa (4/12/2012).
Kedua  lelaki itu,   juga dipercayai membunuh seorang teman mereka lainnya, yang sama-sama tersesat.

Alexander Abdullaev, 37, dan Alexei Gradulenko, 35, bertinjauan diselamatkan oleh tim penyelamatan dalam keadaan cuaca buruk, dengan suhu dibawah 30 darjah  Celcius.

Namun petugas polis  yang melakukan operasi penyelamatan juga menemukan sisa-sisa dari tubuh dari seorang teman mereka, dalam keadaan terpotong-potong.
Sebuah kayu ditemukan di dekatnya, dan sebuah jaket yang dilumuri dengan darah. "Kamipercaya, kedua korban membunuhnya lalu memakannya kerana mereka kelaparan," ujar seorang sumber, seperti dilansir oleh Dailymail, Rabu (5/12/2012).

"Tapi keduanya menyangkal telah membunuh dan memakan temannya tersebut. Namun yang tidak boleh disangkal adalah fakta ada tubuh manusia dalam keadaan terpotong-potong berdekatan tempat mereka diselamatkan," lanjutnya.

Polis  Neryungri, mengatakan tengah menyiasat dugaan tersebut. "Petugas polis  sudah dua kali mengunjungi lokasi tempat kejadian perkara, dimana mereka menduga telah terjadi tindak kekerasan yang berujung pada kematian," tuturnya.
Dua orang anggota kawanan yang hilang di wilayah Neryungri tersebut teridentifikasi bernama, Viktor Komarov, 47, dan Andrei Kurochkin, 44. Namun polis  setempat belum boleh memastikan keduanya mati ditangan kedua orang temannya yang selamat dari kerasnya alam itu atau tidak.

disunting dari Tribunnews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!