Liputan6.com, Bangkok: Berita baik untuk pasangan yang ingin memiliki anak dengan jenis kelamin yang diinginkan. Teknologi yang semakin maju saat ini memungkinkan para peneliti untuk melakukan rekayasa buatan gen dalam `in vitro`. Berdasarkan berita yang beredar, sebuah klink di Bangkok memiliki kemampuan untuk melakukan rekayasa gen yang dapat digunakan untuk memilih jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan.
Seperti dilansir dari ABC News, Rabu (4/8) seorang wanita Australia berencana untuk datang ke Bangkok guna mencapai impiannya yaitu mendapatkan seorang anak perempuan. Wanita yang diketahui bernama Olivia ini, harus mendapatkan perawatan di Bangkok agar rencananya ini berhasil.
Faktor kesuburan tidak akan masuk ke dalam aspek-aspek teknis dari prosedur tersebut, tetapi pada dasarnya cara kerjanya adalah embrio laki-laki dan perempuan dipisahkan, dan hanya embrio perempuan yang dapat diimplan. Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan hal ini adalah $ 15 ribu atau sekitar Rp 136 juta.
Olivia sebenarnya telah memiliki tiga orang putra, namun hidupnya masih dirasakan kurang karena tidak adanya kehadiran seorang anak perempuan di dalam keluarganya.(CNN/AYB)
0 komentar:
Posting Komentar